Pernah menginap di rumah teman atau kerabat? Pasti pernah
kan :D
.. Saya pernah menginap..pernah juga menjadi tuan rumah.
Dan beberapa hari yang lalu saya merasa kecewa dengan sikap seorang teman yang
menginap di tempat saya. Postingan saya kali ini diilhami dari kekecewaan
terhadap sikap teman saya itu. Sikap tidak menghormati atas kesediaan saya
memberikan ijin kepadanya untuk menginap..
Nah.. ada beberapa etika tidak tertulis yang sebaiknya
kita ikuti, jika suatu saat kita hendak menginap di rumah orang lain. Aturan mainnya sebagai berikut:
1.
Menanyakan kesediaan tuan rumah menerima kita
Sebelum datang
ke rumah teman atau kerabat dimana kita hendak menginap, tanyakan terlebih
dahulu, apakah mereka mengijinkan kita untuk menginap di rumahnya. Karena,
menerima tamu yang hendak menginap itu perlu persiapan juga lo, baik mood,
waktu maupun menyiapkan tempat untuk kita sebagai tamu.
Jangan sampai
kita datang untuk menginap pada saat yang tidak tepat, ketika tuan rumah sedang
sakit, sedang banyak kesibukan sehingga mood mereka tidak baik untuk menerima
tamu atau hal-hal lain yang tidak terduga oleh kita.
2.
Bawakan buah tangan
Jika kita
berasal dari kota yang berbeda dengan tempat tinggal teman atau kerabat kita,
sebaiknya, sempatkan untuk membawa buah tangan. Tidak perlu mahal, tetapi juga
tidak asal-asalan. Paling umum, biasanya kita bisa membawa makanan khas dari
kota asal kita.
3.
Bantu-bantu tuan rumah
Harus dipahami,
ketika kita menginap, sebaiknya kita tidak berpangku tangan saja. Akan jauh
lebih baik, kalau kita membantu tuan rumah, misalnya dalam urusan bersih-bersih.
Mungkin tuan rumah tidak meminta kita untuk membantu melakukan pekerjaan apapun
di rumahnya atau bahkan menolak bantuan kita. Namun, kita harus tetap membantu
tanpa diminta. Ini akan menunjukkan attitude kita secara lebih baik dimata
teman atau kerabat kita.
4.
Menjaga kebersihan
Kebersihan
adalah hal utama yang perlu kita perhatikan. Tuan rumah pasti tidak akan merasa
senang melihat rumahnya menjadi kotor dan berantakan, apalagi jika kita yang
menyebabkan hal itu terjadi. Oleh karenanya, jagalah agar tuan rumah merasa
suka kita menginap di rumahnya.
5.
Jangan lupa minta ijin
Meskipun kita
menginap di rumah kerabat atau kenalan dimana kita sudah merasa dekat
dengannya, kita harus selalu ingat bahwa kita hanyalah tamu di rumahnya. Biasanya,
tuan rumah akan mengatakan kepada kita untuk menganggap rumahnya seperti rumah
kita sendiri. Namun, itu tidak berarti kita bisa bersikap seenaknya. Jadi,
sebaiknya kita selalu minta ijin terlebih dahulu sebelum menggunakan sesuatu di
rumah itu.
6.
Berpakaian sopan
Seperti apapun kebiasaan kita dalam berpakaian, kita harus selalu ingat
untuk tetap menjaga adab berpakaian yang rapi dan sopan ketika menginap di
rumah orang lain. Hal ini perlu, untuk menjaga nama baik tuan rumah dari
komentar negatif tetangga di sekitar rumah.
7.
Rapikan tempat tidur
Ketika kita menginap di rumah teman atau kerabat, sebaiknya kita segera
merapikan tempat tidur yang kita gunakan. Sebagaimana tuan rumah yang pasti
sudah mau repot-repot merapikan tempat tidur untuk kita ketika kita datang,
maka tidak sepantasnya kita membuatnya kesal karena kita malas.
8.
Jangan menginap terlalu lama
Meskipun kita merasa betah dan tuan rumah tidak keberatan kita tinggal
lebih lama di rumahnya, sebaiknya kita tahu diri untuk tidak berlama-lama
menginap. Mungkin tuan rumah memiliki rencana lain, dan kehadiran kita bisa
saja mengganggu kegiatannya.
9.
Beritahukan jadwal kegiatan kita
Saat menginap, kita wajib memberitahu tuan rumah tentang jadwal kegiatan
kita, supaya tuan rumah tidak menunggu kita. Mungkin saja selama menginap kita
mempunyai acara selain dengan tuan rumah.
10.
Ucapkan terima kasih
Disadari atau tidak, saat kita menginap, kita sudah merepotkan tuan rumah
dengan keberadaan kita. Oleh karenanya, jangan lupa mengucapkan terima kasih
sudah diperbolehkan menginap. Ini penting sekali, sebagai bentuk apresiasi kita
kepada tuan rumah karena telah bersedia menerima kita menginap.
Tidak semua etika kita pelajari di sekolah. Kerendahan kita untuk mau
belajar tentang etika hidup bermasyarakat, akan meningkatkan kualitas sikap
kita secara signifikan. Dan sikap yang baik adalah mata uang yang berharga
dalam hidup kita, yang akan membawa kita pada martabat yang baik pula. Ketika
kita bisa menghormati dan menjaga sikap kita, orang lain akan membalasnya
dengan rasa hormat yang sepadan, bahkan lebih baik :D
wah sama tuh. ada teman saya juga begitu....manu negur tapi sungkan
BalasHapusHmmm setuju sekali, ada yg suka nginap di tempat sy and bawa anak tapi ga tahu diri, perhatian tuan rumah seakan akan semua harus memaklumi anaknya. Mending anak kalem, ini malah suka teriak2 sepanjang hari dan yg paling parah melempar lempar barang yg bukan mainan. Tidak tanggung2 dilempar dari lantai 3 ke lantai bawah berantakan semua. Selain itu suka melempar makanan. Ortunya malah bukan beresin malah sibuk sendiri, hanya teriak tidak boleh tapi tidak ajarkan anaknya etika dan sopan santun menginap di rumah orang. Silahkan buat kapal pecah di rumah sendiri, tapi jangan di rumah orang. Emosi sy betul2 memuncak lihat kelakuan anaknya dan ketidaktaudirian ortunya. Mana klo kasi tau nginap selalu dadakan. Tidak pikir apakah tuan rumah siap atau tidak.
BalasHapusMau nanya dong,,
BalasHapusApabila ada tamu yg hendak menginap sikap tuan rumah sebaiknya ...
a. Menerima dg senang hati
b. Menolak dg baik dan halus
c. Memberi bekal agara segera pulang
d. Mengantar pulang ke rumahnya
e. Mempersulit kebutuhan tamu
Sebelumnya paman dan keponakan dtg k rmh, untuk ijin menginap pd tgl sekian krn mau ospek d kampus (kebetulan rmh dekat dg kampus)....daaaaan akhirnya ponakan dtg menginap dengan membawa 2 temannya untuk menginap jg tanpa bilang terlebih dahulu.....rasa hati g karuan antara marah,jengkel,kecewa sampai pusing dan stress sekali......krn persiapan makanan tempat untuk 1 org aja.....di tambah PDAM lg mati (terpaksa buat mandi dll pake air galon)....pd waktu d siapkan mkn,ada yg gak mau mkn krn g doyan...oh myGod...kesabaran sedang d uji plus plus plus taunya main hp sj....semoga sy d kuatkan dan d sabarkan 3 hr ke depan..........
BalasHapusSebelumnya paman dan keponakan dtg k rmh, untuk ijin menginap pd tgl sekian krn mau ospek d kampus (kebetulan rmh dekat dg kampus)....daaaaan akhirnya ponakan dtg menginap dengan membawa 2 temannya untuk menginap jg tanpa bilang terlebih dahulu.....rasa hati g karuan antara marah,jengkel,kecewa sampai pusing dan stress sekali......krn persiapan makanan tempat untuk 1 org aja.....di tambah PDAM lg mati (terpaksa buat mandi dll pake air galon)....pd waktu d siapkan mkn,ada yg gak mau mkn krn g doyan...oh myGod...kesabaran sedang d uji plus plus plus taunya main hp sj....semoga sy d kuatkan dan d sabarkan 3 hr ke depan..........
BalasHapusHiks hiks sama kejadian d rumah saya
BalasHapushmm... saya selalu stress bila ada yg mau menginap tapi ngabarin dadakan, meskipun itu keluarga apalagi banyak org, karena pd dasarnya sy suka suasana yg sepi jadi kalo ada orang rame2 di rumah sy pusing, belum lg kalo ada yg merokok.
BalasHapusWaduh baru kali ini d rmh ada tamu yg nginap laaamaaa sekali..gk tanggung tanggung empat org sekaligus, cowok semua, ya biarpun sdh bapak2 tapi tetep aj saya merasa risih ada tamu laki2 menginap. Mana suami gk ada d rmh lagi.kerja keluar kota.saya masih tinggal bersama ortu, dan tamunya ini masih kerabat bapak, dan yg bikin sebel dia bawa teman 3 org, dan kami tidak mengenal mereka sama sekali.ini sdh hari kelima mereka menginap.kebayang gk gmn anda d posisi saya? Harus repot menyiapkan makan,bersih2, dll pokoknya multi tasking lah.maklum gk ada asisten rmh tangga.mereka menempati sebagian area rumah,tempat sholat,dan ruang tamu.jadi mau ngapa ngapain susah.terpaksa mengalah pindah tempat yg biasa d jadikan tempat aktivitas harian.trus gk tahu sampai kapan mereka menginap....hadeeeh empet rasanya..
BalasHapus