Temaram Bogor di Malam Hari

Entah kenapa, tapi aku memang jatuh cinta sama kota ini sejak pertama kali main ke sana, tahun sembilan puluhan. Waktu itu aku taunya jalanan di kota Bogor ga seruwet sekarang. Kotanya tenang, banyak pohon besar...jadi kota itu punya kesan tenang dan teduh. Udaranya memang relatif sejuk sih. Makanya dulu Bogor sampe dijuluki kota hujan kan ?

Ditambah lagi Kebun Raya dan Istana yang punya nilai sejarah buat negara Indonesia, yang ada di kota itu. Singkat kata, menurutku Bogor adalah kota yang menyenangkan. Secara garis besar, meskipun memang berbda, Bogor mengingatkan aku sama kota Malang, di Jawa Timur, yang notabene akrab dengan masa kecilku yang memang asli sana :D

Bertahun-tahun kemudian, sejak tinggal di Jakarta, beberapa kali aku berkunjung kesana. Cukup sering juga, karena jaraknya yang lumayan dekat, hanya 45 menit kalo lalu lintas sedang lancar. Aku dan soulmate, suka ngabisin waktu muter-muter di kota itu. Main ke rumah temen, ato sekedar coba makanan di tempat makan yang asik. Ngomong-ngomong dengan kebiasaan kami makan ini, pantesan aja badan kami berdua makin hari makin bulet aja hihiiiiii....

Pada suatu akhir pekan, kami jalan-jalan di Bogor sampe malam. Baru kali ini aku ngabisin waktu cukup lama di kota ini. Dari hari masih terang sampe gelap ! Baru kali ini pula aku berkeliling kota Bogor di malam hari. Ternyata....Bogor begitu temaram saat hari udah gelap. Kenapa ? Karena minimnya penerangan dan lampu kota disana semua pake lampu anti kabut yang warnanya kuning itu.

Kenapa pemerintah kota itu ga pake lampu yang berwarna putih aja ? Lampu putih akan bikin Bogor yang banyak pohon besarnya itu lebih terlihat bersinar meskipun hari udah malam. Ga kayak lampu kuning yang justru tenggelam di balik dedaunan pohon-pohon besar itu.

Ketika kita muter-muter di beberapa jalan di wilayah pemukiman, jalanan keliatan begitu serem karena penerangan cuma berasal dari lampu yang dipasang pemilik rumah di atas pagar rumah-rumah. Jadi....kalo ada rumah yang kosong alias lama ga ditempati sama si empunya, udah pasti andil bikin jalan jadi makin gelap dan serem.

Romantis siih romantis....tapi ga gitu juga kali ? Lampu yang bisa nerangin   di sekitar pohon-pohon yang dibiarin tumbuh besar itu penting banget. Biar orang ga segen jalan di sekitar situ karena emang kesannya yang jadi serem. Akhirnya....baru juga jam tujuhan....suasana di area pemukiman udah sepiiii banget. Kalo suasananya kayak gini apa ga mancing kejahatan ? Perampokan, perkosaan...

Aku pikir ini salah satu hal yang jadi ngurangin kenyamanan kota Bogor. Coba deh hal ini lebih jadi perhatian penguasa pemerintah di kota Bogor.... Bogor akan bisa tampil lebih ceria pada malam hari sekalipun.... Seandainya aja ya....?

Anyway...I fell in love with this town. Dan berniat punya rumah di sana, kalo ada rejekinya...heheheee.... amiiinnn...